Yuk, Wisata Sejarah ke Madinah!
- April 10, 2018
- By sarahmtv.blogapot.com
- 0 Comments
Madinah, Kota penuh berkah (Foto: sauditourism.sa) |
Pesona Madinah lebih dari sekedar indah. (Foto: sauditourism.sa) |
Dajjal tak bisa masuk ke Madinah. (Foto: sauditourism.sa) |
Surat At-Taubah menyebut Madinah. (Foto : sauditourism.sa) |
Kota dengan sektor perkebunan kurmanya ini, ternyata punya banyak destinasi wisata sejarah yang menarik untuk ditelusuri.
Dulunya Madinah punya kereta api. (Foto: nabatea.net) |
Warisan Turki Utsmani di Kota Suci (Foto: sauditourism.sa) |
Jalur kereta membawa jama'ah haji dari Turki dan Damaskus, yang biasanya harus menempuh jarak sampai 40 hari untuk bisa sampai ke Madinah. Namun, dengan naik kereta, jama'ah haji bisa menempuh jarak hanya dalam lima hari saja.
Pemerintah saat itu harus mengucurkan dana sebesar 305 juta Lira Turki Utsmani untuk membangun gedung yang selesai dibangun pada tahun 1907 dan beroperasi pada tahun 1908 ini.
Terowongan sepanjang 40 meter. (Foto: sauditourism.sa) |
Di dalamnya terdapat banyak koleksi, diantaranya koleksi lokomotif, koleksi peninggalan masyarakat Madinah ratusan tahun lalu, seperti alat-alat masak, gerabah, dan lainnya.
Peninggalan ratusan tahun (Foto: sauditourism.sa) |
Meski Anda bisa memasukinya secara cuma-cuma, namun Anda tidak diperkenankan untuk membawa makanan, minuman dan merokok di dalamnya.
Bukit Athlib di Madain Saleh (Foto : sauditourism.sa) |
Kuil dan batu monumen menambah eksotika Madain. |
Makam Al-Fareed Palace, salah satu situs arkeologi yang ada. (Foto: sauditourism.sa) |
Wisata sejarah di Madinah tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner khasnya, yaitu roti Tamis dan Nasi Mandi. Roti berdiameter 40 senti ini bentuknya hampir sama dengan roti, hanya saja Tamis lebih besar.
Roti Tamis yang gurih maupun yang manis, sama nikmatnya. (Foto : pinterest.com) |
Nah, jika Anda ingin menikmati nasi dengan bumbu rempah-rempah yang berani, cobalah Khabsa atau Nasi Mandi.
Nasi Mandi yang menggoda hati. (Foto : saudigazette.com.sa) |
Tapi jika Anda lebih ingin menyantap makanan siap saji, cobalah Al-Baik yang sudah punya 40 cabang di Arab Saudi, termasuk Madinah.
Al Baik yang tidak pernah sepi (Foto : flickriver.com) |
Bahkan, para jama'ah yang sedang umrah, pasti akan menyempatkan ke restoran yang sudah buka sejak tahun 1974 ini, dan penduduk lokal juga rela mengantri di sana.
Soal harga, Anda tidak perlu khawatir, satu box hanya 13 Riyal saja, sudah termasuk satu paket ayam dengan delapan atai empat potongan ayam, kentang goreng dan roti khas Arab.
Ayam rempah yang menggugah. (Foto : albaik.com) |
Tulisan saya ini pernah ditayangkan pada program Sahabat Ummat Trans Tv.
#travel
0 komentar