Serunya Naik Ferry KMP Jembatan Musi

  • Juni 24, 2018
  • By sarahmtv.blogapot.com
  • 0 Comments

KMP Jembatan Musi yang
Kami tumpangi.
Cuaca dingin dan rintik-rintik hujan menerpa wajah saya dan ibu di Pelabuhan Gorontalo malam itu, tiada tergambar raut cemas maupun galau, yang ada hanyalah perasaan berdebar-debar semata karena kapal ferry yang akan kami naiki akhirnya telah tiba jua.

KMP Jembatan Musi, itulah nama kapal ferry dari ASDP Indonesia Ferry yang kami tumpangi, mestinya kapal ferry yang kami naiki ialah KMP Baronang namun saat itu kapal ini sedang dipakai Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan sebagai bentuk tanggung jawab akhirnya ASDP Indonesia Ferry menurunkan KMP Jembatan Musi ini untuk kami.

Jangkar telah dilepas dan KMP Jembatan Musi pun kemudian berangkat pada jam sebelas. Setelah berangkat, ternyata hujan semakin menerpa cukup deras. Meski bukan pertama kali naik kapal ferry, namun ini baru pertama kalinya saya naik kapal ferry di malam hari.

Suasana di luar kapal
Pada malam hari.
Dengan harga terjangkau 75.000 per orangnya dan waktu tempuh 11 jam saja, saya dan ibu akan menjelajahi laut ke Luwuk Banggai, Kota dengan julukan Hongkong di Malam Hari, bersilaturahim  dengan adiknya ibu yang memang tinggal di sana bersama suaminya.

Walau kondisi laut cukup berombak namun kami menikmatinya, serasa digoyang oleh ayunan saja. Syukurnya, tidak sampai mabuk laut saya, haha. Belasan orang yang seruangan dengan saya pun telah tidur begitu pulasnya. Salah satu bukti jika mereka sangat menikmati #AsyiknyaNaikFerry.

Laut Sulawesi di pagi hari
tenang sekali
Aroma kopi dan Mie yang menggoda langsung membangunkan saya. Wah tak terasa sudah Subuh rupanya. Enam jam sudah dilalui kapal ferry dengan jurusan Gorontalo-Pagimana ini ternyata. Selesai berdoa, saya pun langsung melahap novel yang saya bawa. Ya, kala belum ada yang bisa dipandang di laut, maka mengambil waktu dengan membaca adalah solusinya. Naik kapal ferry pun jadi begitu asyiknya.

Melewati pulau entah
apa namanya.
Jenuh dengan aktivitas membaca akhirnya saya keluar ruangan juga, menikmati alam dan pemandangan laut yang begitu bersahaja. Naik kapal ferry mengajarkan saya bahwa ada kehidupan lain yang harus dijaga, apalagi kalau bukan kehidupan para makhluk hidup di dalam lautan sana, karena bagaimana pun kita bergantung juga pada mereka, itulah kenapa penting sekali agar para penumpang tidak sembarangan melempar sampah ke laut sebab belum tentu laut bisa menerimanya.

Akhirnya sampai juga
di Pagimana!
Perjalanan penuh dengan tantangan dan mengasyikkan kemudian harus berakhir dengan tertambatnya jangkar KMP Jembatan Musi di pelabuhan Pagimana, pelabuhan yang menjadi tujuan kami. Terima kasih ASDP Indonesia Ferry alhamdulillah kami sampai dengan selamat di Luwuk Banggai. Insyaa Allah, kalau dapat rezeki lebih ke Luwuk Banggai, mau naik kapal ferry lagi nanti!.
Tercapai juga silaturahim
ke Luwuk Banggai :')

Terima kasih ASDP Indonesia
Ferry!


You Might Also Like

0 komentar